Catatan Pribadi Rizky

Sebuah blog Sharing yang Unik, Menarik menuntut ilmu.

Tipe Data pada Basis Data


Tipe data menentukan bagaimana kolom menyimpan nilai data. Ada 5 kategori tipe data yaitu character string, numeric, temporal, binary, dan boolean.

Character String

Atribut seperti nama dan alamat direpresentasikan oleh string of character. Ada 2 macam yaitu:
  1. CHARACTER(<panjang>) atau CHAR(<panjang>) menspesifikasikan karakter dengan panjang yang tetap. Sisa karakter yang tidak terpakai umumnya digantikan oleh padding characters (spasi).
  2. CHARACTER VARYING(<panjang>) atau  VARCHAR(<panjang>) menspesifikasikan karakter dengan panjang yang fleksibel dan maksimum sesuai dengan <panjang>.
String diapit oleh single-quotes (cont.: ‘Tegar’). Single-quote didalam string dibentuk menggunakan dua single-quote (cont.: ‘Jum’’at’). Sebagai contoh lengkap penggunaan character:
TEATegar Heru SusiloP
Inisial karyawan adalah CHAR(5), sehingga TEA disimpan dalam bentuk ‘TEA__’. Berbeda dengan Nama yang memakai VARCHAR(20), sehingga yang disimpan adalah ‘Tegar Heru Susilo’ tanpa trailing space. Hal ini berefek pada proses temu kembali, ‘TEA__’ = ‘TEA’ / ‘TEA__’, tetapi ‘Tegar Heru Susilo’ ≠ ‘Tegar Heru Susilo___’.

Numeric

Data-data seperti usia dan gaji disimpan dalam bentuk angka. Penyimpanan ini menggunakan tipe data numeric.
  1. INT, BIGINT, SMALLINT. smallint mempunyai range ±2^15. int mempunyai range ±2^31. bigint mempunyai range ±2^63.
  2. NUMERIC(<panjang>, [<presisi>]), DECIMAL(<panjang>, [<presisi>]).  Mempunyai panjang karakter dan presisi (angka belakang koma) dengan range ±10^38. Sebagai contoh: NUMERIC(5,2) mempunyai panjang karakter 5 dengan tingkat presisi 2. Jadi nilai 100,52 bisa disimpan tetapi tidak untuk 1000,1. Nilai 0,00001 disimpan menjadi 0,00.
  3. REAL. Tingkat presisi tinggi dengan range -3,40E+38 s.d -1,18E-38 dan +1,18E-38 s.d +3,40E+38.
  4. FLOAT. Tingkat presisi tinggi dengan nilai: -1,79E+308 s.d -2,23E-308; 0; +2,23E+308 s.d +1,79E+308.
Dalam praktiknya, ada beberapa cara praktis untuk menyimpan data dengan nilai besar. Salah satunya adalah dengan menggunakan skala, ntah itu dalam ribu atau juta. Penggunaan skala memberikan efisiensi memang, tetapi harus ada konsistensi dalam seluruh data. Sehingga data tetap akurat.

Temporal

Ini merupakan tipe data yang menyimpan tanggal dan waktu yang disesuikan dengan system time zone (komputer). Sebagai contoh umum, data ttng tanggal lahir.
  1. DATETIME. Tipe data ini menyimpan informasi tanggal, waktu atau bahkan keduanya. Dalam SQL Server, tipe data ini menyimpan dengan tingkat akurasi sampai 3,33 milidetik. Sedangkan untuk SMALLDATETIME hanya sampai 1 menit. Dalam tipe data ini, juga terdapat tipe data TIMESTAMP dengan tingkat akurasi sampai dengan 9 digit.
  2. INTERVAL. Umumnya digunakan untuk menyimpan periode seperti garansi. Ada 2 macam yaitu (1) YEAR-MONTH dan (2) DAY-TIME. SQL Server tidak mempunyai tipe data ini.

Binary

Sebenarnya semua data dalam komputer disimpan dalam bentuk biner, tipe data ini didesain untuk menyimpan dijit biner secara sekuensial. Ada 3 macam yaitu:
  1. BIT(<panjang>). Dikenal sebagai BINARY dalam SQL Server dengan panjang maksimum 8.000 bytes.
  2. BIT VARYING(<panjang>). Dikenal sebagai VARBINARY dalam SQL Server dengan panjang maksimum 8.000 bytes.
  3. BINARY LARGE OBJECT(<panjang>). Dikenal sebagai VARBINARY(MAX) dalam SQL Server dengan panjang maksimum 2^31 bytes.
Biasanya tipe data ini digunakan untuk menyimpan file, mulai dari file dokumen sampai dengan file multimedia. SQL Server mempunyai satu lagi tipe data khusus untuk menyimpan file multimedia yaitu tipe data IMAGE yang dapat menyimpan hingga 2.147.483.647 bytes.

Boolean

Digunakan untuk menyimpan informasi true/false, ya/tidak,benar/salah.



Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Tipe Data pada Basis Data"