Pernahkah kita membayangkan proses
atau alur bagaimana kita dapat melakukan browsing atau mengakses suatu
halaman website seperti Facebook, Google , Twitter, dll yang biasa kita
buka? Ada yang berkata jika proses itu mengaitkan suatu sistem atau
proses di dalam OSI Layer? Lalu apa itu OSI Layer? Dan bagaimana bisa
menampilkan suatu halaman website melalui proses browsing? Berikut ini
mari kita simak bersama:
Apa itu OSI Layer?
OSI Layer
adalah suatu model yang diciptakan untuk menyatakan model jaringan yang
melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/hardware yang
digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini
secara tidak langsung menimbulkan modularity(dapat dibongkar pasang).
“Modularity” mengacu
pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau
merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer,
protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus
berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras
“hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau
keinginan yang berbeda.
Kerja dan fungsi OSI Layer dapat dicontohnya seperti Jasa Antar/Kurir. “Modularity” pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting bagaimana cara paket sampai ke pesawat.
Paket untuk sampai ke pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.
Paket untuk sampai ke pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.
Lalu apa saja yang ada di OSI Layer?
Application Layer
Menyediakan jasa untuk
aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi
antara program komputer, seperti program e-mail dan service lain yang
jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer
lainnya.
Program aplikasi yang sering digunakan, yaitu E-mail, WWW (World Wide Web), EDI(Electronic Data Interchange).
Presentation Layer
Bertanggungjawab bagaimana
data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format
text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar, dan lain
sebagainya. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi
dan konversi.
Session Layer
Menentukan bagaimana dua
terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Pada layer ini juga
dilihat bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di
layer ini disebut “session”.
Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog:
1. Simplex
2. Half – Duplex
3. Full- Duplex
Transport Layer
Bertanggungjawab membagi data menjadi segmen, serta menjaga koneksi logika “end-to-end”
antarterminal, dan menyediakan penanganan error (error
handling). Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur (routing)
yang kosong untuk transmisi data.
Network Layer
Bertanggungjawab menentukan
alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan,
dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
Data Link Layer
Menyediakan link untuk data, serta memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware”,
kemudian diangkut melalui media. Komunikasinya dengan kartu jaringan,
mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan
error.
SubLayer Data Link
LLC (Logical Link Control)
Melakukan pemeriksaan kesalahan & menangani transmisi frame. Frame
merupakan paket data dan nomor urut yang digunakan untuk memastikan
pengiriman dan sebuah checksum untuk melacak data yang korup.
MAC (Medium Access Control)
Berurusan dengan mengambil dan melepaskan data dari dan ke kabel.
Physical Layer
Bertanggungjawab atas proses
data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan
menjaga koneksi fisik antar sistem.
Hal – hal penting di dalam lapisan fisik ini adalah :
- Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka.
- Representasi bit-bit.
Maksudnya adalah lapisan fisik harus mampu menterjemahkan bit 0 atau
1, juga termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau
sebaliknya.
- Data rate (laju data).
- Sinkronisasi bit.
- Line configuration (Konfigurasi saluran). Misalnya: point-to-point atau point-to-multipoint configuration.
- Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star topology, ring topology atau bus topology.
- Mode transmisi. Misalnya : half-duplex mode, full-duplex (simplex) mode.
Nah, demikianlah penjelasan
saya mengenai OSI Layer dan apa yang ada didalamnya. Semoga dapat
membantu Anda dalam memahami OSI LAYER secara sederhana dan lebih
mudah. :)
Sumber : mebiso
0 Komentar untuk "Belajar Memahami OSI Layer dengan Mudah"